Senin, 31 Agustus 2015

Cara Instal Windows Menggunakan Flashdisk Lewat Bios

  • Setting BIOS agar Booting dari Flashdisk

    1. Jangan cabut flashdisk yang sudah bootable tadi. Biarkan dalam kondisi terpasang pada komputer/ laptop anda. 
    2. Restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete) untuk masuk ke menu BIOS. Tombol yang paling umum digunakan untuk masuk ke menu BIOS adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
    3. Anda akan melihat tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.

      Cara Menginstall Windows 7 dengan USB Flashdisk

    4. Gambar berikut menunjukkan bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.

      Cara Menginstall Windows 7 dengan USB Flashdisk

    5. Agar komputer/ laptop anda melakukan booting pertama kali dari flashdisk, anda perlu menempatkan Removable Devices berada di urutan teratas. Caranya dengan memilih Removable Devices, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.

      Cara Menginstall Windows 7 dengan USB Flashdisk

    6. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.

      Cara Menginstall Windows 7 dengan USB Flashdisk
    Setting BIOS agar booting dari flashdisk sudah selesai. Selanjutnya, lakukan instalasi seperti biasa.

  • Langkah-langkah Menginstall Windows 7

    Baiklah, setting BIOS agar booting dari flashdisk selesai. Sekarang waktunya instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama .
    1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.

    2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) pada Time and currency format. Untuk Language to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilih Next.

    3. Untuk memulai instalasi windows 7. Pilih Install now.



    4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.

    5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilih Custom (advanced).

    6. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilih Apply jika sudah selesai.
       Masih banyak juga yang mengalami masalah pada step nomor 6. Jika anda ingin menginstall ulang windows anda dan tidak ingin data penting di partisi lainnya terhapus, cukup format Disk 0 Partition 2 atau partisi System (drive C:)saja, tidak perlu MENDELETE/ MEMFORMAT semua partisi anda.


    7. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.

    8. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 6. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.

    9. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilihNext. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.

    10. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.

    11. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.

    12. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next

    13. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password akun anda. Jika anda tidak ingin menambahkan password pada akun anda, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.

    14. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next

    15. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.

    16. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.

    17. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.

    18. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 13. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian pilih Next.

    19. Well ! Proses instalasi windows 7 selesai. :)

  • Minggu, 30 Agustus 2015

    Cara Membuat Flashdisk Menjadi Bootable (win 7/8/8.1)

    Bootable via Flashdisk termasuk bootable yang menurut saya cukup aman dan disarankan untuk menginstallasi Windows. kenapa demikian? menurut saya, Bootable via flashdisk itu mengurangi adanya file corrupt dari Installer windows itu sendiri seperti yang saya pernah alami. Saya pernah menginstallWindows menggunakan DVD. Pada saat itu DVD yang saya gunakan kondisinya sudah kurang baik, sudah banyak goresan-goresan kecil di DVD Installer tersebut. tetapi saya pun tetap memaksa untuk menginstallnya tapi akhirnya Bluescreen

    Ada 2 Hal yang saya perhatikan jika saya mau menginstall menggunakan DVD Installer yaitu Melihat kondisi DVD Driveapakah masih baik dan masih lancar dalam membaca suatu piringan DVD atau CD? Dan yang kedua yaitu DVD Installernya apakah masih dalam kondisi yang baik?

    Dari apa yang saya sudah tulis diatas, kenapa kita memilih bootable via flashdisk ? karena lebih mudah, dan mengurangi adanya file penting yang ada pada windows yang corrupt. tetapi dengan cara ini, anda harus milihat kondisi flashdisknya terlebih dahulu juga yah.

    Kita langsung ke pokok pembahasan. 

    Cara membuat bootable flashdisk tanpa software.
    Cara ini adalah cara yang cukup mudah bagi saya. karena kita tidak perlu mendownload software dan kita hanya membutuhkan command prompt yang telah disediakan oleh windows.

    Apa saja yang disediakan jika kita ingin membuat bootable windows di flashdisk?

    1. Installer Windows 7/8/8.1 yang telah anda download terlebih dahulu. (anda juga bisa mengambil installer dari DVD)
    2. Flashdisk yang kinerjanya masih Normal dan masih baik.
    3. Ketelitian
    Langkah-langkah membuat bootable windows tanpa software.
    Disini saya akan memberikan tutorial + screenshot. dan pada contoh ini, saya akan membuatbootable windows 8.1.

    1. Masukan atau colokan Flashdisk yang akan dijadikan bootable windows. saya sarankan flashdisk kosong terlebih dahulu.
    2. Bukalah CMD dengan cara CTRL+R dan ketikan cmd lalu tekan Enter.
    3. Setelah anda membuka CMD, ketikan DISKPART Lalu tekan enter dan akan muncul kotak dialogDISKPART seperti ini.
    4. ketikan LIST DISK lalu tekan enter
    dalam LIST DISK anda akan melihat beberapa disk. disk itu menentukan harddisk dan media yang anda gunakan seperti flashdisk. dalam contoh diatas, flashdisk yang saya gunakan yaitu Disk 2.jika sudah memahami letak dimana flashdisk itu berada, lanjut ke langkah berikutnya.

    5. Ketikan SELECT DISK 2 (kenapa Disk 2? karena dalam contoh yang saya gunakan, flashdisk saya terdapat dalam disk 2). jika flashdisk anda di disk 2, 3, dst, silahkan ganti pada SELECT DISK 2 menjadiSELECT DISK 3, 4 dst. lihat lah gambar dibawah ini.
    6. Setelah itu, Ketikan CLEAN > enter
    7. Ketikan CREATE PARTITION PRIMARY > enter
    8. ketikan SELECT PARTITION 1 > enter
    9. Ketikan ACTIVE > enter
    10. Ketikan FORMAT FS=NTFS > enter
    Tunggu hingga proses format selesai 100%

    11. Ketikan ASSIGN > enter dan muncul tampilan seperti ini.
    12. setelah tahap diatas selesai, ketikan EXIT untuk keluar dari diskpart.

    Rabu, 12 Agustus 2015

    Komponen-Komponen CPU

    1. Motherboard

    Papan induk (motherboard) adalah 
    papan sirkuit tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung seperti pada PC atau Macintosh dan biasa disingkat dengan kata mobo.
    Motherboard alias mainboard alias system board, ketiganya mengacu pada satu barang yang sama, yakni sebuah papan sirkuit dan panel-panel elektronik yang menggerakan system PC secara keseluruhan. Secara prinsip, sebuah motherboard terdiri atas beberapa bagian yakni system CPU (prosesor), sirkuit clock/timing, Ram, Cache, ROM BIOS, I/O port seperti port serial, port pararel, slot ekspansi, prot IDE.
    Terutama sekali, sedikitnya ada 7 hal yang harus diperhatikan pada sebuah motherboard. Ketujuh komponen tersebut adalah :

    1.   Chipset
    2.   Tipe CPU
    3.   Slot dan tipe memori
    4.   Cache memory
    5.   Sistem BIOS
    6.   Slot ekspansi
    7.   Port I/O

    2. RAM

    Memori akses acak (Random access memory, RAM) adalah sebuah tipe
    penyimpanan komputer yang isinya dapat diakses dalam waktu yang tetap tidak memperdulikan letak data tersebut dalam memori. Ini berlawanan dengan alat memori urut, seperti tape magnetik, disk dan drum, di mana gerakan mekanikal dari media penyimpanan memaksa komputer untuk mengakses data secara berurutan.
    Pertama kali dikenal pada tahun 60′an. Hanya saja saat itu memori semikonduktor belumlah populer karena harganya yang sangat mahal. Saat itu lebih lazim untuk menggunakan memori utama magnetic.
    Perusahaan semikonduktor seperti Intel memulai debutnya dengan memproduksi RAM , lebih tepatnya jenis DRAM.
    Biasanya RAM dapat ditulis dan dibaca, berlawanan dengan 
    memori-baca-saja (read-only-memory, ROM), RAM biasanya digunakan untuk penyimpanan primer (memori utama) dalam komputer untuk digunakan dan mengubah informasi secara aktif, meskipun beberapa alat menggunakan beberapa jenis RAM untuk menyediakanpenyimpanan sekunder jangka-panjang.
    Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa ROM merupakan jenis lain dari RAM, karena sifatnya yang sebenarnya juga Random Access seperti halnya SRAM ataupun DRAM. Hanya saja memang proses penulisan pada ROM membutuhkan proses khusus yang tidak semudah dan fleksibel seperti halnya pada SRAM atau DRAM. Selain itu beberapa bagian dari space addres RAM ( memori utama ) dari sebuah sistem yang dipetakan kedalam satu atau dua chip ROM.

    3. Processor

    Unit Pengolah Pusat (UPP) (CPU, singkatan dari Central Processing Unit), merujuk kepada 
    perangkat keraskomputer yang memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain, prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.

    4. Harddisk

    Cakram keras (harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drivedisingkat HD) adalah sebuah komponen 
    perangkat keras yang menyimpan datasekunder dan berisi piringan magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali olehinsinyur IBM, Reynold Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB. Cakram keras zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750GB.
    Jika dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar
    Data yang disimpan dalam cakram keras tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam sebuah cakram keras, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
    Dalam perkembangannya kini cakram keras secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Cakram keras kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel 
    USB ataupunFireWire.
    Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
    Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut. Sejarah Perkembangan Harddisk Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992. Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.

    5. VGA


    VGA, singkatan dari Video Graphics Adapter, adalah standar 
    tampilan komputeranalog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windowssampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.
    Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran 
    komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.
    Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar 
    XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.

    6. CD- ROM

    CD-ROM (
    compact disc read-only memory“)) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita.
    CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah 
    CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.

    7. LAN CARD
    Kartu jaringan (network interface card disingkat NIC atau juga network card) adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC EthernetToken Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat yang disebut sebagai MAC address, yang dapat bersifat statis atau dapat diubah oleh pengguna.

    8. Sound Card
    Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang, sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara pemasangannya, sound card dibagi 3:


    ·         Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel langsung pada motherboardkomputer.
    ·         Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI
    ·         Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
    Salah satu contoh sound card yang terbilang sangat sukses di pasaran indonesia adalah Sound Blaster, dari Creative Labs.
    Untuk memainkan musik 
    MIDI, pada awalnya menggunakan teknologi FM Synthesis, namun sekarang sudah menggunakan Wavetable Synthesis Sedangkan untuk urusandigital audio, yang dulunya hanyalah 2 kanal (stereo), sekarang sudah menggunakan 4 atau lebih kanal suara (Surround). Kualitas nya pun sudah meningkat dari 8 bit, 16 bit, 24 bit, 32 bit, bahkan sampai sekarang sudah 64 bit.

    9. Fan

    Fan berfungsi untuk mendinginkan komponen- komponen di dalam CPU

    10. Power supply


    power supply adalah sebuah piranti 
    elektronika yang berguna sebagai sumber daya untuk piranti lain, terutama dayalistrik.